Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

DPRD DKI: Rp1,81 Miliar Untuk Kunjungan Sister City

BISNIS.COM, JAKARTA--Sekretariat DPRD DKI Jakarta menganggarkan kunjungan sister city di lima paket keberangkatan tahun ini dengan anggaran Rp1.812.000.000.
Akhirul Anwar
Akhirul Anwar - Bisnis.com 03 Juni 2013  |  13:30 WIB
DPRD DKI: Rp1,81 Miliar Untuk Kunjungan Sister City

BISNIS.COM, JAKARTA--Sekretariat DPRD DKI Jakarta menganggarkan kunjungan sister city di lima paket keberangkatan tahun ini dengan anggaran Rp1.812.000.000.

Sekretaris DPRD DKI Mangara Pardede menegaskan anggaran tersebut belum digunakan sama sekali karena memang pimpinan DPRD belum membuat surat secara konkrit untuk kegiatan tersebut.

"Anggaran kunjungan kerja sister city ini kunker balasan, ini tata pergaulan internasional kalau DPRD kota sister city datang kesini maka DPRD melakukan kunjungan balasan," katanya, Senin (3/6/2013).

Tahun anggaran 2012 dianggarkan kunker sister city sebesar Rp700 juta namun tidak terserap. Kemudian tahun anggaran 2013 dianggarkan kembali Rp1,8 miliar.

Adapun DPRD sister city yang sudah berkunjung ke DKI tahun 2012 Seoul Korea, Beijing Cina, Houston AS dan baru saja tahun 2013 kembali mendapat kunjungan DPRD Los Angeles.

Dengan 4 kunker sister city  tersebut maka DPRD DKI akan melakukan 5 kunker balasan namun belum ditentukan tujuannya karena belum ada perintah pimpinan. "Dari Rp1,8 miliar belum satu rupiahpun kita cairkan," terang Mangara.

Sesuai dengan pergub dan permendagri satu paket rombongan kunker terdiri 5 anggota dewan, dengan rincian mendapat fasilitas tiket, akomodasi, visa, fiskal dan lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi ahok dprd dki kunjungan kerja
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top