BISNIS.COM, JAKARTA—Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewacanakan pemindahan Pekan Raya Jakarta (PRJ) dari kemayoran ke kawasan Monumen Nasional (Monas) agar acaranya lebih memasyarakat.
Dalam beberapa dekade ini PRJ dalam rangka HUT Jakarta selalu dilaksanakan di Kemayoran oleh JIExpo, tetapi sasarannya kepada masyarakat mengengah ke atas.
Pemprov kemungkinan bakal memisahkan pelaksanaan Jakarta Fair dengan PT JIExpo jalan masing masing.
Sementara itu Gubernur DKI Joko Widodo justru tidak menginginkan pelaksanaan PRJ dipindahkan ke Monas, yang paling penting event tahunan tersebut arahnya harus diluruskan.
“Kita tidak mau memindahkan, tetapi yang paling penting arahnya harus dibenarkan supaya PRJ kembali ke tujuan semula,” katanya di Balai Kota DKI, Senin (3/6/2013).
Menurutnya, PRJ adalah event untuk mempromosikan, membuat showroom bagi usaha kecil, mikro berbasis budaya. Bukan event yang diselenggarakan semata-mata kegiatan komersil dengan biaya yang tinggi dan didominasi perusahaan besar sementara perusahaan kecil tersingkir.
Jokowi mengungkapkan ada wacana pemindahan lokasi di Monas agar lebih mengarah pada masyarakat kecil dan berbudaya, namun masih sekedar alternatif pilihan.
Alasan pemindahan ke Monas juga terkait dengan Pemprov DKI selaku pemegang saham PT JIExpo tidak mendapatkan dividen.