Jokowi: Jangan Bawa Saudara, Jakarta Sudah Penuh

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengimbau para pemudik untuk tidak membawa sanak keluarga saat kembali ke ibu kota.

Jokowi menegaskan pihaknya sudah mengkampanyekan di RT/RW bagi para pemudik untuk tidak membawa saudara-saudara ke Jakarta.

"Karena Jakarta sudah penuh," tuturnya seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Jokowi mengatakan hal itu ketika bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perhubungan EE Mangendaan, Kakorlantas Mabes Polri Irjen Puji Hartanto, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno melepas 13.500 pemudik gratis yang berangkat melalui program mudik gratis Jasa Raharja, di Parkir Timur Senayan, Kamis pagi.

Dia pun sempat menyambangi para pemudik dengan menaiki bus jurusan Salatiga, Jawa Tengah. Antusiasme pemudik pun terlihat saat mereka berebut untuk menjabat tangan orang nomor satu di DKI itu. Bukan hanya itu, aksi minta berfoto pun dilakukan para pemudik.

Momen itupun dimanfaatkan Jokowi untuk mengingatan pemudik ikut peduli kepadatan penduduk Jakarta.

Mantan Walikota Surakarta ini juga mengakui program mudik gratis ini sangat membantu karena tidak menumpuk di terminal saja tetapi di area lainnya.

Selain itu, dengan mudik gratis berarti mengurangi warga yang pulang kampung menggunakan sepeda motor.

"Ya sangat membantu, saya kira secara manajemen lebih baik tidak hanya di terminal," katanya.

Mudik gratis Jasa Raharja menggunakan 250 armada bus dengan jumlah peserta 13.500 orang.

terdapat 44 kota tujuan di pulau Jawa, Sumatra, dan Madura. Para pemudik juga difasilitasi dengan asuransi hingga Rp15 juta.

Pelaksanaan mudik gratis inipun masuk Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan kategori Mudik gratis bersama pengendara sepeda motor terbanyak dengan pendaftaran sistem online. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel