Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RPH Tenabang Direlokasi, Pedagang Kambing Diminta Bersedia

Bisnis.com, JAKARTA - Walikota Jakarta Pusat Saefullah meminta pengertian pedagang kambing kawasan Tanah Abang agar rumah pemotongan hewan [RPH] bersedia dipindahkan ke luar wilayah DKI Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA - Walikota Jakarta Pusat Saefullah meminta pengertian pedagang kambing kawasan Tanah Abang agar rumah pemotongan hewan [RPH] bersedia dipindahkan ke luar wilayah DKI Jakarta.

"Saya mau ajak pedagang kambing [Tanah Abang] berpikir jauh ke depan bahwa kami akan pindah [RPH] ke luar DKI, di pinggirannya dan tidak terlalu jauh," ujarnya saat meninjau pembongkaran RPH di Blok G Tanah Abang, Rabu (14/8/2013).

Saefullah memastikan relokasi RPH ke luar wilayah DKI tidak akan mengganggu jadwal pengiriman daging di kawasan Tanah Abang, asalkan waktu pemotongan RPH bisa dipercepat.

"Misalnya ditaruh di Bekasi, kita potong jam 12 malam, jam 2 pagi sudah bisa jalan ke sini, pagi-pagi jam 5 sudah tersedia daging di Tanah Abang. Tidak sulit sebetulnya," ujarnya

Selain itu, lanjutnya, relokasi RPH ke wilayah luar DKI memungkinkan adanya pembangunan RPH yang lebih besar dan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak, di mana hal tersebut sulit dilakukan jika RPH masih berada di dalam wilayah DKI.

Kendati demikian, Saefullan menuturkan dirinya mendapat masukan dari tokoh masyarakat Tanah Abang bahwa kawasan ini telah lama identik dengan pasar kambing.

"Saya tangkap aspirasi in kalau salah satu ciri dari Tanah Abang adalah pasar kambing. Masyarakat juga sudah mengenal demikian," katanya.

Oleh karena itu, jelasnya, pihaknya akan memberikan alternatif lain, yaitu dengan memindahkan RPH ke kawasan Jl. Haji Sabeni untuk sementara. Alasannya, daerah tersebut dari awal memang telah menjadi pasar kambing dan memiliki luar area yang mencukupi.

Namun Saefullah belum bisa memastikan sampai kapan RPH sementara di Jl. Haji Sabeni tersebut akan berfungsi. "[penggunaan RPH sementara] Sampai kami betul-betul sepakat dengan komunitas kambing di Tanah Abang ini," katanya.

Dia mengatakan pihaknya bersama dengan Pemprov DKI akan melakukan evaluasi pada bulan depan untuk melihat perkembangan dan kemungkinan yang bisa dipilih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hedwi Prihatmoko
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper