Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Undian Lapak PKL Pasar Minggu Digelar Senin (2/9/2013)

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta rencananya menggelar undian lapak PKL Pasar Minggu pada Senin (2/9/2013)

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta rencananya menggelar undian lapak PKL Pasar Minggu pada Senin (2/9/2013)

Usai ditertibkan, pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan akan ditampung di lokasi binaan (lokbin) dan Pasar Jaya.

Saat ini, pedagang yang sudah mendaftar ke Pasar Jaya Pasar Minggu sedang diverifikasi oleh pengelola pasar.

Pendaftaran untuk lokbin dan tempat di PD Pasar Jaya ditutup sementara untuk proses verifikasi data pedagang yang mendaftar tahap pertama.

"Kita hentikan untuk sementara pendaftaran di tahap pertama ini guna proses verifikasi data pedagang," ujar Royani, Manajer Area PD Pasar Jaya Wilayah Pasar Minggu, tulis situs Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Jumat (30/8/2013)).

Langkah ini agar pihaknya bisa mempersiapkan lapak untuk pedagang dan seberapa banyak tempat yang akan bisa dibagikan.

"Di lokbin itu ada 300 lapak, dan di PD Pasar Jaya ada 624 lapak. Dengan luasan 2,25 meter persegi setiap lapaknya," ujarnya.

Dia berharap, verifikasi data pedagang akan selesai pada Sabtu (31/8) besok.

"Mudah-mudahan selesai Sabtu. Jadi Senin (2/9) bisa kita lakukan undian, dan kalau masih ada sisa kita buka pendaftaran lagi," kata Royani. (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper