Bisnis.com, JAKARTA - Keberadaan ajudan erat kaitannya dengan pejabat publik termasuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Pemimpin Ibu Kota yang semula emoh diikuti ajudan, ternyata tetap butuh pendamping saat menjalankan tugasnya.
"Sebenarnya pengin sendiri tapi bagaimana [tetap] nggak bisa. Ajudan perlu karena kadang lupa mencatat yang ingatkan ajudan," katanya di sela-sela dialog di kampus STISIP Palmerah Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Mantan Wali Kota Solo tersebut bercerita saat awal menjadi Gubernur disediakan 10 ajudan kemudian Jokowi menyeleksi langsung berdasarkan kecerdasan.
Dia mencontohkan Ajudan lulusan SPDN yang memang paling pintar dari 10 yang diajukan kepada Jokowi.
Selain membutuhkan ajudan yang tepat, Jokowi saat blusukan juga didampingi pengawal pribadi. Akhir akhir ini ada dua mobil pengawal Jokowi saat blusukan yang menggunakan mobil Nissan X Trail dan Toyota Avanza.
Dua mobil tersebut selalu mengawal Jokowi yang berada di mobil Toyota Inova. Namun seringkali Jokowi menolak dikawal saat melakukan blusukan di beberapa lokasi penting seperti waduk Pluit.