Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyatakan dirinya tidak akan membujuk Joko Widodo agar menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI dan tidak ikut ke dalam bursa calon presiden 2014.
“Nggak bisa [dibujuk] lah. Orang politik masa pakai dibujuk,” kata pria yang akrab disapa Ahok ini kepada wartawan di Balaikota, Senin (30/9/2013).
Anggota Partai Gerindra ini mengatakan pengajuan Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, ke dalam bursa calon presiden (capres) 2014 oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan kewenangan dari partai tersebut.
Ahok mengakui Partai Gerindra telah beberapa kali menyarankan agar Jokowi tetap berfokus di Ibukota sampai masa jabatannya sebagai Gubernur DKI selesai pada 2017.
Namun, lanjutnya, dirinya tetap tidak berhak untuk menghalang-halangi, meskipun dia menyayangkan jika Jokowi benar-benar diajukan sebagai capres oleh PDIP.
“Saya pikir di sini [sebagai Gubernur] dia [Jokowi] itu baik, dan saya kan jadinya ada bemper, jadi enak juga,” ujarnya.