Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap pengesahan APBD 2014 DKI bisa terlaksana pada pertengahan Desember tahun ini.
“Pertengahan Desember [2013] diharapkan sudah disahkan DPRD,” katanya di rumah dinasnya, Jumat (8/11/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengungkapkan Pemprov DKI telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) pada Oktober 2013 silam. Dalam KUAPPAS, Pemprov DKI mengusulkan besaran APBD 2014 DKI sebesar Rp67 triliun.
Artinya saat ini, DPRD bersama dengan Pemprov DKI sudah melakukan pembahasan APBD 2014 DKI. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan pihak legislatif sudah menyatakan kesediaannya untuk mempercepat pengesahan APBD 2014 DKI.
Oleh karena itu, dia berharap APBD 2014 DKI bisa berjalan efektif per 1 Januari 2014. Akibatnya, lanjutnya, hal ini akan berimplikasi pada tepat waktunya pelaksanaan program pemprov dan terjadinya perbaikan kinerja anggaran.
“Kawan-kawan DPRD janji akan kasih [pengesahan] ke kami cepat. Soalnya mereka sadar, kalau [pengesahan] lambat, semua program mundur,” ujarnya.
Sebelumnya, pengesahan APBD 2013 DKI baru dilakukan pada 28 Januari 2013. Hal ini menyebabkan pelaksanaan APBD berjalan molor sehingga baru bisa digunakan secara efektif pada 26 Februari 2013.
