Bisnis.com, JAKARTA - Warga Jakarta Utara, Selasa (26/11/2013) kurang beruntung. Pasalnya, hampir dua jam lamanya, listrik di daerah tersebut mati. Akibatnya, sejumlah usaha yang mengandalkan pasok lstrik dari PLN, terganggu.
Listrik di daerah Tanjung Priok, khususnya Warakas, mengalami peristiwa byarr pettt selama dua jam lebih, dari pukul 13.30 WIB- 15.00 WIB. Tidak ada penjelasan dari pihak PLN. Saat dihubungi ke nomor PLN masing-masing 021-43905218 (PLN distribusi Jakarta Utara) dan 021-6510116 jawaban yang diterima terasa miris.
Pada nomor 43905218, melalui mesin penjawab, saat dihubungi, terdengar suara mesin menjawab: "Maaf...Nomor telepon yang Anda hubungi tidak bisa dihubungi atas permintaan pelanggan..."
Lalu berpindah ke nomor 021-6510116. "Terima kasih Anda sudah menguhubungi Kantor PLN....Silakan tekan nomor extension yang Anda tuju. Nomor 129 untuk menanyakan rekening atau tagihan, 121 untuk layanan atau sambungan baru dan 123 untuk pelayanan terkait gangguan..." Namun, saat nomor extension 123 ditekan, melalui mesin penjawab, terdengar jawaban. "Maaf...Nomor yang Anda pilih salah...Tolong diulangi...Atau tekan nol untuk opereter.."
Lalu pindah ke nomor 0 untuk opereter. "Mohon maaf, operater kami sedang sibuk..."
Protes tentang maraknya pemadaman listrik di berbagai wilayah masih terus terjadi hingga saat ini. Entah sampai kapan kondisi ini bakal berlangsung di Indonesia, yang katanya lumbung energi. Yang jelas, kondisi kelistrikan Tanah Air saat ini, tidak lebih baik dibandingkan 2009. Hal itu diungkapkan Wakil Direktur Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro.
Visi PLN adalah Terwujudnya keharmonisan hubungan PT PLN (Persero) dengan masyarakat sehingga akan menunjang keberhasilan kegiatan PT PLN (Persero) dalam menyediakan tenaga listrik bagi masyarakat.
PERLINDUNGAN TERHADAP PELANGGAN
Dalam kondisi keterbatasan keuangan, PT PLN (Persero) tetap berupaya memberikan perlindungan terhadap Pelanggan dengan melaksanakan prioritas layanan kepada masyarakat. PT PLN (Persero) selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan listrik calon pelanggan mulai dari kelas rumah tangga, usaha atau bisnis,industri dan umum.
Upaya peningkatan kualitas layanan yang dimaksud, antara lain:
- Peningkatan mutu produk berupa keandalan pasokan listrik, tegangan dan frekuensi listrik sesuai dengan standar yang ditetapkan termasuk kecukupan pasokan listrik.
- Peningkatan akurasi pencatatan meter pemakaian listrik kWh, kVARh.
- Peningkatan mutu layanan di mana seluruh jajaran karyawan PT PLN (Persero) memperlakukan pelanggan sebagai mitra bisnis.
Penyedia jasa warung internet dan SLJJ pun terganggu. Ruang Wartel/Warnet pun menjadi gelar. Seluruh komputer yang digunakan dan tidak digunakan mati. Para konsumen harus menunggu dua jam untuk melanjutkan kegiatannya. Namun, ada beberaa yang akhirnya memilih pulang atau pergi. "Harga ditaksir dengan perkiraan dari lama pemakaian. Sebab komputer yang merekam lama pemakain dan biayana mati..." UjarElok, pemilik Warnet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
