Bisnis.com, JAKARTA - Sehari setelah kejadian tabrakan kereta rel listrik rute Serpong-Tanah Abang, gerbong khusus perempuan pada pagi hari ini (10/12/2013) rute Tanah Abang-Bogor terpantau sepi penumpang.
"Ini dampak dari belum beroperasinya KRL jurusan Serpong," kata Mouna Nugroho, dalam postingannya di facebook.
Dari pantauan, sejumlah stasiun a.l. Stasiun Serpong, Rawabuntu, Sudimara, Jurangmangu, Pondok Ranji, terlihat sepi.
Pengguna KRL beralih ke angkutan massal lainnya. Para pengguna jasa KRL yang berada disekitar BSD, menggunakan feeder busway yang mangkal di Pasar Modern.
"Saya harus pakai bus feeder busway untuk ke kantor," kata Debby Sepyani yang berkantor di kawasan ITC Mangga Dua.
Debby mengaku, dirinya selalu menggunakan KRL menuju kantor karena murah, cepat dan efisien.
"Kebetulan, kantor saya di dekat stasiun Bandan, jalan kaki saja. Mudah-mudahan KRL Serpong-Tanah Abang bisa normal kembali," kata Debby yang sehari-hari naik KRL di Stasiun Rawabuntu.
Ika Yuni Ardiyanti, pengguna KRL ini harus mengeluarkan uang lebih besar dibanding hari biasanya karena hari ini ia menuju kantor di Benhil dengan taksi.
"Lumayan juga, harus keluarkan duit banyak hari ini karena beralih ke taksi," kata Ika.
Sedangkan Norisemen bersama dua rekannya Susan Sompie dan Aulia Sianturi terpaksa mengendarai mobil pribadi.
"Tadi kita ngumpul di Pasar Modern dan berangkat bareng," kata Susan.(antara/yus)