Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRL Vs Truk BBM: Korban Luka Serius Masih Dirawat. Ini Kronologis Kejadiannya

Korban tewas kecelakaan kereta api listrik rute Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki BBM Pertamina pada Senin (9/12/2013) di pintu perlintasan Pondok Betung Jakarat Selatan, bertambah menjadi 6 orang, setelah wafatnya Betty Ariyani (56) di Rumah Sakit Fatmawati.

Bisnis.com, JAKARTA - Korban tewas kecelakaan kereta api listrik rute Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki BBM Pertamina pada Senin (9/12/2013) di pintu perlintasan Pondok Betung Jakarat Selatan, bertambah menjadi 6 orang, setelah wafatnya Betty Ariyani (56) di Rumah Sakit Fatmawati.

Selain 6 korban tewas, korban luka berat dan ringan mencapai 80 orang yang menjalani perawatan darurat di sejumlah rumah sakit.

 

Berikut ini kronologis kecelakaan tersebut:  

 

  • Pada pukul 11.00 WIB, kereta berangkat dari stasiun Pondok Ranji menuju stasiun Tanah Abang.
  • Sekitar, 15 menit berjalan dari stasiun Pondok Ranji, tiba-tiba terdengar suara benturan keras, kemudian kereta miring ke arah kanan dan muncul kobaran api.
  • Seluruh penumpang didalam gerbong khusus wanita panik dan menjerit meminta pertolongan. Namun, pintu gerbong kereta tidak dapat dibuka, asap hitam pekat sudah memenuhi gerbong khusus wanita. Kobaran api juga membuat kondisi dalam gerbong sangat panas.
  • Tidak lama kemudian, terlihat jendela kereta api yang terbuka. Diduga jendela dibuka oleh beberapa penumpang wanita dengan menggunakan berbagai macam benda.
  • Setelah jendela berhasil dipecahkan, seluruh penumpang saling berebut untuk keluar.
  • Namun, terdapat sejumlah penumpang yang terlambat keluar dari jendela. Sehingga, mereka menderita luka bakar. Sebagian besar penumpang yang menjadi korban luka bakar baik ringan maupun berat adalah wanita paruh baya.
  • Seluruh korban dievakuasi di Masjid At-Taqwa, tidak jauh dari lokasi kejadian. Penduduk di sekitar lokasi kejadian pun membantu korban menyelamatkan diri. Namun, mereka tidak dapat mendekat karena kobaran api sangat besar, mereka khawatir terhadap adanya ledakan.
  • Tidak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba untuk memadamkan api. Kemudian, mobil ambulance juga mulai berdatangan ke lokasi kejadian untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat yakni RS Suyoto, RS Fatmawati, RS Pusat Pertamina.
JANGAN LEWATKAN:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper