Bisnis.com, JAKARTA--Upaya serius dan berkesinambungan penataan permukiman Jakarta lewat pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang digagas Gubernur Joko Widodo rupanya mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Tak heran jika Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menganugerahi Pemprov DKI Jakarta dengan penghargaan Adiupaya Puritama 2013.
Penghargaan diberikan setelah Pemprov DKI Jakarta keluar sebagai peringkat pertama Pembina Pemerintah Kota Metropolitan atau besar penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman mengungguli Pemprov Jawa Barat dan Pemprov Sumatera Selatan yang ada di peringkat kedua dan ketiga.
Selain Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Administrasi Jakarta Selatan juga meraih penghargaan serupa mengungguli Kota Bandung dan Kota Palembang.
"Alhamdulillah dari hasil penilaian kota besar, kami mendapatkan yang terbaik," ujar Syamsuddin Noor, Walikota Jakarta Selatan, usai menerima penghargaan, Rabu malam (18/12/2013) seperti dikutip situs Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Kamis (19/12/2013).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Administrasi Jakarta Selatan mendapatkan apresiasi lebih karena telah melaksanakan program kampung deret yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Program ini juga dianggap membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapatkan rumah yang layak. "Yang dapat apresiasi tinggi itu ya pembangunan kampung deret," katanya.
Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan dengan penghargaan Adiupaya Puritama bisa mengetahui progres usaha pengadaan rumah untuk rakyat.
Terlebih, kata Djan, negara bertanggungjawab dalam penyediaan rumah dan kawasan pemukiman untuk warganya.
"Adiupaya Puritama ini bentuk apresiasi Kemenpera kepada seluruh stakeholder penyelenggara pemukiman yang berperan aktif mencapai target perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah," tandasnya.
Dengan adanya penghargaan seperti ini, lanjut Djan, diharapkan berdampak pada pengadaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang akan lebih banyak dan berkualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
