Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan menggratiskan angkutan bus Transjakarta jika APBD DKI bisa mencapai Rp100 triliun.
“Kalau [APBD] sampai Rp100 triliun, bisa kami gratiskan semua [bus Transjakarta]. Mungkin bisa kami bayar per kilometer. Makanya kami lagi hitung,” katanya di Balai Kota, Kamis (19/12/2013).
Pria yang akrab disapa Ahok ini menargetkan alokasi APBD DKI sebesar Rp100 triliun itu bisa tercapai pada 2016-2017.
Seperti diketahui, sejak mengambil tampuk kepemimpinan DKI di Oktober 2012, pasangan Joko ‘Jokowi’ Widodo-Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama telah meningkatkan alokasi APBD DKI sebanyak 21,3% dan 38,7% hingga 2014.
Dalam Rancangan APBD (RAPBD) 2014 DKI, alokasi anggaran DKI diusulkan sebesar Rp69,5 triliun. Untuk mencapai target Rp100 triliun, berarti Pemprov DKI anggaran DKI harus meningkat sebanyak 43,9% dalam waktu dua sampai tiga tahun mendatang.
Mungkin terlihat relevan, tetapi haruskan menunggu hingga dua sampai tiga tahun lagi? Jika menggunakan perhitungan sederhana dengan menggunakan gambaran di 2013, subsidi yang diperlukan untuk menggratiskan bus Transjakarta kira-kira sebesar Rp1,33 triliun.
Perhitungannya, harga tiket Rp3.500 per penumpang dikalikan 350.000 penumpang per hari dikalikan 365 hari, maka pendapatan tahunan penjualan tiket sebesar Rp447 miliar. Jika ditambah dengan anggaran subsidi bus Transjakarta dalam APBD 2013 yang sebesar Rp886 miliar, maka totalnya menjadi sekitar Rp1,33 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
