Malam Tahun Baru 2014, Jokowi Sebar Keramaian ke Wilayah

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Joko Widodo mengubah konsep keramaian malam pergantian tahun baru tersebar di seluruh wilayah kota  agar lebih merata.

"Nanti tidak terpusat [seperti tahun kemarin] karena di wali kota-wali kota masih ada selain di Jl Sudirman, Thamrin, Monas," katanya di Balaikota DKI, Jumat (20/12/2013).

Jokowi meminta setiap Wali Kota harus menyelenggarakan acara agar masyarakat tidak hanya terpusat di seputaran Monad dan Jl MH Thamrin agar tidak menyebabkan kemacetan di satu titik.

Setiap wilayah perlu menyiapkan tema yang akan disampaikan lima hari sebelum hari H. Jokowi menginginkan malam pergantian tahun ada sentuhan tematik sebagai pembeda antara wilayah satu dengan yang lain.

Sebelumnya Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Sudjarno mengingatkan kepada Pemprov DKI agar mengubah konsep car free night (CFN) ketika malam tahun baru.

Berdasarkan evaluasi dan keluhan dari masyarakat ada beberapa hal yang perlu diperbaiki diantaranya jumlah panggung yang terlalu banyak pada pergantian menyambut tahun 2013 lalu.

"Sebagian besar minim penonton, khususnya dari Dukuh Atas hingga Patung Pemuda, seperti yang berada di depan Atma Jaya dan Setia Budi. Tidak adanya angkutan umum usai perayaan malam tahun baru juga dikeluhkan oleh masyarakat yang tidak menggunakan kendaraan," katanya.

Dia juga memberi catatan soal penutupan jalan protokol seperti Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman. Sehingga kemacetan mengular di beberapa ruas jalan lainnya. Menurutnya, penutupan jalan terlalu jauh yakni dari Bundaran Patung Pemuda hingga Bundaran HI.