Bisnis.com, CIANJUR - Pendatang mulai memadati kawasan Puncak-Cianjur, Jabar, Rabu (25/12/2013), yang hendak menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di kawasan tersebut.
Sejak pagi hingga sore volume kendaraan yang melintas di sepanjang jalur tersebut terus meningkat, sehingga menyebabkan antrean kendaraan di sejumlah titik rawan macet seperti di Jalan Hanjawar, Pasar Cipanas dan Jalan Raya Pasekon.
Sejak siang hingga sore petugas kepolisian dari Bogor dan Cianjur terpaksa melakukan beberapa kali sistem buka tutup satu arah baik menuju Bogor atau sebaliknya menuju Cianjur untuk mencairkan antrian panjang kendaraan.
"Dari pagi sampai siang laju kendaraan yang melintas mulai padat merayap, tapi tidak terjadi kebekuan. Namun menjelang siang antrian kendaraan tidak bergerak mencapai belasan kilometer menter menuju Bogor," kata salah seorang petugas di Pos Pam di Jalan Hanjawar.
Dia menuturkan, sebaliknya menjelang sore antrean kendaraan kembali terjadi dari arah Bogor menuju Cianjur, dimana kendaraan roda empat bernopol Jakarta, mendominasi sepanjang jalur tersebut.
Pihaknya memperkirakan volume kendaraan akan terus bertambah hingga menjelang pergantian tahun. Sehingga ratusan petugas dimasing-masing pos pam di sepanjang Jalur Puncak hingga Cianjur, diturunkan untuk mencairkan antrean kendaraan.
Meningkatnya volume kendaraan pendatang yang hendak merayakan natal dan tahun baru di kawasan Puncak-Cipanas itu terlihat diparkiraan sejumlah rumah makan, restoran dan hotel yang banyak terdapat di wilayah tersebut.
Meningkatnya jumlah pendatang terlihat pula di sejumlah vila dan perumahan elite yang ada, dimana tingkat hunian meningkat sejak dua hari terakkhir dan diperkirakan akan terus meningkat hingga malam pergatian tahun.
"Sejak dua hari terkahir, tingkat hunian di komplek kami ini terus meningkat. Hampir 60 persen dari ribuan vila yang ada terisi, termasuk puluhan vila sewaan yang kami miliki," kata Adjat salah seorang pengelola perumahan di Jalan Raya Cipanas-Mariwati.(KR,FKR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
