Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD 2014 Belum Disetujui, Jokowi Bilang Kalau Sulit, Ajak Tarung Ajalah

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo geram karena hingga saat ini belum ada pengesahan APBD 2014 oleh DPRD DKI Jakarta.
/Jokowi Geram DPRD Lamban Menyetujui APBD 2014
/Jokowi Geram DPRD Lamban Menyetujui APBD 2014

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo geram karena  hingga saat ini belum ada pengesahan APBD 2014 oleh DPRD DKI Jakarta.

"Saya tahu persetujuan dewan sampai detik ini belum. Ponggal panggil nggak rampung-rampung. Kalau sulit-sulit ajak tarung aja lah. Kita ini [bekerja] jangan setengah-setengah," katanya di hadapan pejabat SKPD Pemprov DKI Jakarta, Jumat (3/1/2013).

Jokowi mengatakan lambannya pengesahan APBD akan berdampak pada molornya penggunaan anggaran, seperti halnya yang terjadi pada 2013 ketika APBD baru disetujui oleh dewan pada Februari, sehingga baru digunakan untuk kegiatan proyek Juli.

"Kita kan sudah masuk APBD 2014 Oktober. Tapi dinamika seperti ini kan ngomong apa adanya. Kita mulainya terlambat lagi. Kita ini kan mitra dengan dewan. Tidak saling gesekan mestinya," katanya.

Seperti diketahui APBD DKI Jakarta 2014 direncanakan Rp69,5 triliun atau meningkat dari APBD tahun lalu Rp50,1 triliun.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengatakan pengesahan APBD pasti molor karena masih ada pemberian nomenklatur rekening yang harus diselesaikan. Pemberian nomenklatur ini tidak cukup dalam satu atau dua pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper