Bisnis.com, JAKARTA - Hari pertama larangan penggunaan kendaraan pribadi dan operasional, Jokowi bertingkah menggemaskan ketika meninggalkan Balaikota DKI Jakarta.
Sekitar pukul 14.30 dia keluar dari kantornya untuk menuju suatu tempat yang dirahasiakan. "Mau jalan-jalan, nggak usah diikutin," katanya mengenakan baju koko, Jumat (3/1/2014).
Para wartawan terus memberondong berbagai pertanyaan seputar kebijakan dan lain hal sambil mengikuti Jokowi jalan kaki menuju trotoar Jl Medan Merdeka Selatan.
Entah kemana tujuannya, Jokowi mengambil jalur ke kiri melewati depan kantor Lemhanas. Wartawan yang penasaran, terus bertanya kemana dia akan pergi apakah blusukan atau pulang ke rumah dinas.
Bahkan berondongan pertanyaan pewarta, membuat sebel mantan Wali Kota Solo tersebut. Ketika di depan Lemhanas sampai mengeluarkan ancaman ingin lari meninggalkan kerumunan wartawan. "Kalau diikutin terus, saya lari," katanya. Namun hal itu tidak dilakukan.
Jokowi terus berjalan sambil menjawab sepatah dua patah kata wawancara doorstop, hingga di depan kantor Menteri BUMN Dahlan Iskan menyetop sebuah bajaj berbahan bakar gas berhenti.
Alhasil, bukan hanya satu bajaj yang berhenti. Tapi justru ada sekitar 4 bajaj yang menghampiri saling berebut menawarkan jasanya.
Meskipun sudah di atas bajaj, Jokowi tidak bosan mengingatkan wartawan untuk tidak mengikuti. Dia pun juga tidak mengatakan kemana tujuan perginya. Bahkan saat mau difoto menolak.
"Jangan difoto, kalau kalian nggak ikut saya, saya turun. Kalau kalian ikut, saya naik bajaj," kata Jokowi.
