Bisnis.com, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta menyatakan belum disahkannya RAPBD 2014 bukan ditahan karena sampai hari ini masih ada pembahasan-pembahasan untuk merubah kegiatan memasukkan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2013.
“Tapi semuanya tidak salah. Maksudnya sesuai dengan pengalaman kalau Silpa itu kita manfaatkan di APBD perubahan biasanya tidak bisa dilaksanakan dengan maksimal karena waktu pelaksanaannya hanya 2-3 bulan. Makanya dipaksakan kita masukkan dianggaran penetapan,” ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan, Senin (20/1/2014).
Sebetulnya APBD awalnya Rp67 triliun, tapi ditengah jalan ada Silpa yang dimanfaatkan Rp2,5 triliun sehingga menjadi Rp69,5 triliun. Selanjutnya ditengah jalan ditambah lagi Rp2,5 triliun.
Nomenklatur terakhir baru putus setelah Gubernur Joko Widodo melakukan rapat di Katulampa. “Perlu segera dilakukan percepatan waduk Ciawi untuk pembebasan tanah dibutuhkan anggaran Rp200 miliar kita masukkan itu, artinya pembahasan tidak berhenti tetapi jalan terus.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel