Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI akan memulai pengerjaan pengerukan sembilan waduk baru dalam satu atau dua pekan lagi, diawali di daerah Marunda, Jakarta Utara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Manggas Rudy Siahaan mengatakan lahan yang dibutuhkan untuk pengerukan waduk baru di Marunda sekitar 50 hektare. Namun, lanjutnya, lahan yang telah tersedia saat ini baru sebesar 30 hektare.
“[lahan] Sisanya yang 20 hektar perlu dilakukan pembebasan dulu, tetapi yang penting harus dimulai dulu pengerjaannya,” katanya di Balai Kota, Senin (3/2/2014).
Manggas menjelaskan proses pengerukan waduk baru ini tidak membutuhkan pembiayaan yang tinggi. Pasalnya, Pemprov DKI sudah memiliki peralatan sendiri untuk mengerjakan pengerukan waduk.
“Praktis, kami hanya tinggal membayar operator yang menjalani peralatan kami dan biaya BBM-nya [bahan bakar minyak] saja,” ujarnya.
Secara keseluruhan, Pemprov DKI memperkirakan kebutuhan lahan untuk pembangunan sembilan waduk baru sekitar 340 hektare yang sebagian besar terkonsentrasi di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.
Pemprov DKI telah menetapkan tiga lokasi yang akan dilakukan pengerukan terlebih dahulu, yaitu di Rorotan, Marunda, dan Cengkareng. Adapun, beberapa lokasi lain yang direncanakan di antaranya adalah Halim, Kali Tunjungan, Cakung, Cilincing, dan di bagian selatan daerah Pantai Indah Kapuk.