Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menemui pengurus maupun sopir angkot yang merasa dirugikan akibat beroperasinya Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) rute Pantai Indak Kapuk (PIK) - Monas yang dikhawatirkan mengurangi setoran mereka.
"Saya akan temui sopir angkot-angkotnya, nanti waktunya belum tahu," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Keluhan mereka adalah rute yang sama dengan angkot eksisting membuat penumpang mereka berpindah kepada bus BKTB meskipun harganya lebih mahal. Tarif angkot Rp3.000 dan tarif BKTB Rp6.000, meskipun lebih mahal tapi warga memilih yang AC dan lebih nyaman.
Adapun sopir angkot yang protes adalah KWK U-11KWK U-11 (Muara Baru-Muara Angke), B-01 (Grogol-Muara Angke), dan B-02 (Kota-Muara Angke) lantaran trayek BKTB melewati jalan yang sama atau tumpang tindih.
Jokowi menyatakan tarif BKTB dan angkot sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat kelas atas dan kelas bawah. Untuk masyarakat kelas menengah atas diminta naik BKTB, dan masyarakat kelas menengah ke bawah dipersilakan milih angkot atau BKTB.
"Tarif angkot kan separo dari BKTB, pangsa pasarnya sudah berbeda," ujarnya.
