Bisnis.com, JAKARTA - Anas Effendi dilantik sebagai Walikota Jakarta Barat oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini, Selasa (11/3/2014).
Anas Effendi pernah dimutasi dari jabatan Wali Kota Jakarta Selatan menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta yang saat itu dijabat oleh Maman Achdiyat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan banyak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk menduduki jabatan walikota Jakarta Barat.
Namun, yang kasusnya seperti Anas Effendi dimutasi jabatannya, tidak ada.
Anas, tambahnya, menunjukkan kinerja yang semakin baik dan mengerti bagaimana jadi wali kota yang baik setelah 'disekolahkan' dulu di perpustakaan.
"Minimal dia saat di perpustakaan bertobat sedikit jadi kalau nantinya dia enggak bagus menjadi walikota akan kami turunkan lagi," ujarnya di Balai Kota, Selasa (11/3/2014).
Dia, tutur Ahok, pernah kami copot dan pak Gubernur mau ada contoh yang diampuni karena kinerja baik.
Pensiun para PNS diperpanjang hingga usia 60 tahun, sedangkan Anas dicopot pada usia 45 tahun.
"45 tahun udah dipensiunkan kan kasian, kami kasih kesempatan dan kalau macam-macam kami copot selamanya lah," katanya.
Anas Effendi, lanjutnya, dipilih menjabat sebagai walikota agar menjadi model contoh para PNS yang telah bertobat lalu diberi kesempatan lagi.
Ahok juga berpesan kepada Anas Effendi agar tidak lagi membawa staf dan pengawalnya saat pergi keluar.
"Kamu jangan sok-sokan bawa pengawal banyak banget. Jangan macam-macam kayak dulu. Dulu kan kalau kemana-mana stafnya banyak sekali dibawa, katanya pada mau ikut semua. Sekarang sudah enggak bisa lagi seperti itu. Enggak boleh ngebossylah dia," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=184&h=104)
