Bisnis.com, JAKARTA - Berhati-hatilah saat berekreasi bersama keluarga di kawasan Monumen Nasional Jakarta Pusat terutama dengan praktek pemalakan atau meminta uang secara paksa oleh oknum-oknum tertentu.
Pemalakan itu biasanya terjadi pada malam hari saat kawasan Monas banyak dikunjungi oleh warga. Pemalak itu mendatangi warga yang sedang duduk-duduk di sekitar kawasan taman hutan kota.
Kendati penerangan lampu di kawasan itu cukup minim, sejumlah warga memilih untuk duduk di bangku taman atau tempat lain. Dalam kondisi seperti itu, pemalak mendatangi warga dan tidak jarang mengatakan 'mohon partisipasinya' saat meminta uang.
Salah seorang petugas keamanan di Monas mengakui praktek pemalakan masih sering terjadi. Salah satu upaya mengurangi terjadinya praktek tersebut, kawasan Monas tertutup bagi pengunjung pada dini hari. “Kasihan para pengunjung,” katanya Sabtu (15/3/2014).
Kawasan Monas merupakan salah satu ruang publik di Jakarta yang sering digunakan oleh warga untuk berekreasi dan berolahraga. Pada akhir pekan, kawasan itu dipadati oleh pengunjung serta pedagang dari berbagai daerah.