Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah,dan Perdagangan (KUMKMP) DKI minta para pedagang Blok G Tanah Abang untuk lebih aktif mengembangkan usaha.
Kepala Dinas KUMKMP Joko Kundaryo menuturkan pembinaan para PKL yang telah direlokasi bukan menjadi tanggung jawab Dinas KUMKMP.
"Kalau sudah sampai di sana bukan kami back-up lagi, nanti enggak ada kelarnya dong. Tanggung jawab mereka. Berbisnis dengan kaidah bisnis di tempat itu harus kreatif. Kalau enggak, kami suapi melulu," ujarnya, Senin (14/4/2014).
Penyerahan pembinaan PKL, menurutnya, merupakan tanggung jawab PD Pasar Jaya selaku pengelola pasar.
Para PKL tidak perlu dilakukan pembinaan karena dinilai sudah mampu bertahan.
"Seperti PKL di Kaki Lima Night Market sudah banyak yang mandiri. Mereka butuh tempat jualan, tempat mereka tidak manusiawi, kami manusiawikan. Jualan untuk diri sendiri, bukan training. Kalau training gimana dagangannya," tuturnya.
Dia mengklaim, promosi dan acara kesenian yang pernah digelar di Blok G merupakan salah satu bentuk perhatian Pemprov DKI kepada para PKL.
Dinas KUMKMP, lanjutnya, saat masih melakukan pendataan jumlah PKL di DKI karena data yang dimiliki yaitu data pada 2005 sebanyak 300.000 PKL.
"Yang datang terus bertambah. Sekarang sedang kami data. Pendataan ini tidak mudah," ucapnya.
Pedagang Blok G Diimbau Aktif Kembangkan Usaha
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah,dan Perdagangan (KUMKMP) DKI minta para pedagang Blok G Tanah Abang untuk lebih aktif mengembangkan usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

18 jam yang lalu
Ayu Tanoesoedibjo: The Scion Behind Southeast Asia’s Startup Boom
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

08 Agt 2025 | 14:25 WIB
Pangdam Jaya Deddy Suryadi Siapkan 4 Pilar Program Strategis

08 Agt 2025 | 07:22 WIB
Ini Alasan Gubernur Pramono Kekeuh Integrasi 3 Taman Ikonik di Jaksel

07 Agt 2025 | 18:44 WIB
Pramono Perkuat Kerja Sama Budaya Indonesia-Jepang Lewat Connext Japan Djakarta Ennichi.

07 Agt 2025 | 14:57 WIB
Pramono Pamerkan Tata Kelola BUMD dan ASN ke Gubernur Sulteng

07 Agt 2025 | 13:55 WIB