Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksanaan uji coba sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar kembali mundur.
Pada awalnya uji coba penerapaan ERP akan dilakukan pada April, tetapi pemasangan infrastruktur sistem tersebut baru dilakukan pada Mei atau Juni tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar mengatakan terlambatnya pemasangan sistem ERP karena terkendala oleh peralatannya. "Masih disiapkan alatnya dan masih dihitung," ujarnya di Jakarta, Senin (21/4/2014).
Uji coba sistem ERP ini dilakukan oleh tiga perserta tender, antara lain Qfree dari Norwegia, KAPS dari Swedia, dan perusahaan lokal.
Rencananya, uji coba ERP dilakukan selama 6 bulan di koridor I dari Jalan Sudirman hingga Bundaran Hotel Indonesia.
Pemasangan infrastruktur uji coba ERP ketiga peserta tersebut dilakukan agar Pemprov DKI Jakarta dapat memilih yang terbaik. "Jadi nanti itu mereka bakal kami pilih salah satu, mana yang akan dipakai," kata Akbar.