Bisnis.com, JAKARTA - Terkait dengan akuisisi Palyja oleh Pemprov DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) belum dapat memastikan sistem kerja yang akan diberikan kepada PAM Jaya, PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro) Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini pihaknya belum dapat memastikan sistem kerja yang akan diberikan kepada karyawan PAM Jaya, PT PAM Lyonnaise Jaya dan PT Aetra Air Jakarta setelah akuisisi dilakukan.
"Mungkin belum bisa memastikan apa yang kami lakukan, seperti apa, berapa orang dan business plan," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (25/4/2014).
Dia menambahkan kewenangan untuk mengevaluasi para pekeja PAM Jaya bukan dari pihak PT Jakpro sendiri. Namun, evaluasi karyawan PT Palyja dan PT Aetra nantinya akan dilakukan PT Jakpro.
"Para pekerja PAM Jaya tetap porsinya masing-masing kita akan melihat sejauh mana peran dimana peran mereka di Palyja dan Aetra," katanya.
Para pekerja yang memiliki kinerja baik dan berprestasi akan tetap sebagai pegawai walaupun sudah berada di bawah PT Jakpro.
"Kalau tidak kompeten, ya tidak akan kami ambil dan jadiin pekerja. Yang bagus kami upayakan libatkan kembali," ucap Budi.
AKUISISI PALYJA OLEH PEMPROV DKI: Sistem Kerja Belum Dibuat
Terkait dengan akuisisi Palyja oleh Pemprov DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) belum dapat memastikan sistem kerja yang akan diberikan kepada PAM Jaya, PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium