Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tragedi Trisakti 12 Mei: Aksi Long March Macetkan Ruas Sudirman-Bundaran HI

Mahasiswa Universitas Trisaksi Jakarta siang hari ini, Senin (12/5/2014), menggelar aksi long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Negara. Akibatnya, lalu lintas dari Sudirman menuju Bundaran HI macet para dengan ekor kemacetan di sekitar Karet pada pukul 14:40 WIB.
Sutarno
Sutarno - Bisnis.com 12 Mei 2014  |  15:18 WIB
Tragedi Trisakti 12 Mei: Aksi Long March Macetkan Ruas Sudirman-Bundaran HI

Bisnis.com, JAKARTA – Mahasiswa Universitas Trisaksi Jakarta siang hari ini, Senin (12/5/2014), menggelar aksi long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Negara. Akibatnya, lalu lintas dari Sudirman menuju Bundaran HI macet para dengan ekor kemacetan di sekitar Karet pada pukul 14:40 WIB.

Bisnis melintas dari arah Monas (Monumen Nasional) menuju arah Blok M yang kondisi lancar sekali. Ini kontras dengan ruas jalan Jl Sudirman dari Halte Busway Karet menuju Bundara HI, yang lalu lintasan merayap.

Kemacetan diperkirakan kian parah menjelang sore, karena setidaknya peserta Long March itu membutuhkan waktu sekitar 1 jam menuju istana, karena mereka sambil  berorasi sambil meneriakaan yel-yel peringati Tragedi Trisaksi 12 Mei 1998.

Bagi Anda yang ingin menuju Monas, sebaiknya menghindari juras Jl. Jendral Sudirman—Jl. Thamrin.

Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, Indonesia serta puluhan lainnya luka.

Peristiwa berdarah di kampus Tri Sakti di Kampus Grogol pada 12 Mei 1988 saat ini dikenang sebagai Tragedi Trisakti.

Empat mahasiswa tewas dan puluhan terluka diterjang peluru aparat tak dikenal saat berdemo menuntut penurunan Rezim Suharto.

Keempat mahasiswa yang tewas dan dinobatkan sebagai pahlawan reformasi itu adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

universitas trisakti demo mahasiswa
Editor : Sutarno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top