Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI akan membangun dua rumah sakit umum daerah (RSUD) khusus jantung dan kanker di Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan membeli bangunan swasta dan yayasan pendidikan yang bangkrut dan tidak mampu lagi untuk dijadikan rumah sakit.
Keinginan untuk membangun rumah sakit tersebut agar bangunan swasta yang bangkrut tidak dijadikan pusat perbelanjaan.
"Sekarang yayasan pendidikan kalau mereka bangkrut, tidak mampu lagi, tidak niat lagi, kita beli. Sekolah dan rumah sakit kita akan beli sesuai NJOP (Nilai Jual Objek Pajak)," ujarnya, Senin (12/5/2014).
Rencananya, kantor Dinas Kesehatan DKI yang terletak di Jati Baru Jakarta Pusat ini akan dijadikan rumah sakit kanker dan perawatan paliatif.
Sebab, lanjutnya, RS Dharmais sudah tidak bisa melakukan pelayanan secara optimal karena penuh dengan pasien dari seluruh Indonesia.
Selain itu, tambah Ahok, akan membeli RS Sumber Waras Grogol dan menjadikan sebagai rumah sakit jantung di Jakarta.
"Akan bikin rumah sakit khusus jantung jadi nanti orang Jakarta dan luar Jakarta kalau sakit akan kita bantu," ucapnya.
Dana pembangunan rumah sakit kanker dan jantung ini akan dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2014.
"Anggaran SKPD yang dicoret akan dianggarkan dalam APBDP untuk bangun rumah sakit," tutur Ahok.
DKI Akan Bangun RSUD Jantung & Kanker
Pemprov DKI akan membangun dua rumah sakit umum daerah (RSUD) khusus jantung dan kanker di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
13 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
10 jam yang lalu