AHOK: Dari Berat Badan, Makanan Di Rumah Jokowi Kurang Enak

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menyindir Gubernur Joko Widodo bahwa makanan di rumahnya kurang enak dilihat dari berat badan.

"Kalau mau makan enak ke tempat saya. Kalau say amau makan enak, nggak mungkin ke tempat dia [Jokowi]. Dari berat badan kan sudah tahu," katanya saat ditanya tentang rencana makan bareng seusai bertemu Mendagri, Rabu (14/5/2014).

Ajakan makan bareng itu sehubungan penonaktifan Jokowi yang akan maju sebagai calon presiden lewat koalisi PDI-P, Nasdem dan PKB. Jika sudah non-aktif Jokowi tidak akan menempati rumah dinasnya lagi.

Pucuk pimpinan pemerintahan DKI akan diisi oleh Plt Gubernur Ahok mulai awal Juni mendatang. Dia berharap pilpres tahun ini dua pasang saja agar cuma satu putaran saja.  

Namun apapun hasilnya begitu selesai satu putaran Jokowi sudah kembali ke posisi Gubernur DKI Jakarta. "Mau terpilih atau enggak, beliau balik lagi. Kalau nggak ada gigatan berarti saya nggak sampai dua bulan jadi Plt Gubernur," katanya.

Ahok tidak mau menjadi Plt Gubernur terlalu lama sampai Oktober, pasalnya harus membaca surat yang jumlahnya sangat banyak. "Kalau nunggu Oktober sampai pelantikan kan bonyok saya sendiri baca suratnya. Kalau kerja sih biasa," jelas Ahok.

Jokowi sudah ikhlas menyerahkan kewenangannya kepada Ahok karena sudah aturannya.