Bisnis.com, JAKARTA- PT Transjakarta akan membuat sistem pengawasan terhadap seluruh armada bus Transjakarta, sehingga disparitas pelayanan tidak terjadi.
Direktur Utama PT Transjakarta Steve Kosasih mengatakan dengan adanya alat komunikasi, dapat memindahkan bus sehingga tidak terjadi ketimpangan atau disparitas pelayanan.
"Ada alat komunikasinya. Jadi kalau ada satu jalur yang sepi tapi kebanyakan bus, sementara jalur lain itu ramai dan kurang bus. (Jadi) bisa kami pindah-pindah (busnya)," ujarnya dalam acara serah terima halte baru Karet, Jumat (6/6/2014).
Lebih lanjut, ujarnya, sistem pengawasanl seperti halnya telah diterapkan pada armada taksi. Dengan sistem seperti itu, maka PT Transjakarta dapat memonitor keadaan halte. Hanya saja, bus Transjakarta melintas di jalur khusus.
"(Sama seperti taksi), tapi jalannya di jalur busway," tuturnya.
Seperti diketahui, sistem pengawasan untuk memonitor bus Transjakarta ini dilakukan untuk mempersingkat headway. Program ini sudah dicanangkan sejak masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.