Bisnis.com, JAKARTA-Dalam pengamanan Ramadan, Polri akan mendukung keputusan pemerintah daerah yang menutup tempat hiburan malam untuk menghindari sweeping yang dilakukan oleh ormas tertentu.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol. Ronny Sompie mengatakan dukungan yang dilakukan oleh Polri berupa pengawasan dan bantuan pengamanan dalam penutupan tempat hiburan.
"Ya, kebijakan Kapolri sudah jelas. Polri akan mengamankan kebijakan pemda. Kalau memang ada tempat hiburan ditutup selama Bulan Ramadan, Polri akan melakukan pengawasan bersama-sama," jelasnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (24/6/2014).
Meskipun pemda memiliki aparat pelaksana, lanjutnya, Polri akan tetap membantu pengamanan sebagai tindakan preventif. Sebab, pelanggaran bisa saja terjadi seusai keputusan penutupan tempat hiburan diberlakukan.
"Rawannya kalau ada tempat hiburan yang melanggar, dia bisa di-sweeping ormas tertentu, itu bahayanya. Untuk mencegah itu, perintah dari pemda itu harus dilaksanakan. Jangan memancing," tambah Ronny.
Namun, Ronny mengatakan, pelanggaran keputusan pemda nantinya akan tetap diserahkan kepada pemda. Nantinya Polri hanya akan membantu pemda dalam pengamanan dan pengawasan.