Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HIPBI Bekasi Siapkan Pasar Terpadu Mainan Boneka

Himpunan Pengrajin Boneka Indonesia (HIPBI) Kota Bekasi menargetkan dalam tiga tahun ke depan pasar terpadu bagi pemasaran produk mainan boneka dari industri kecil mikro (IKM) lokal dapat direalisasikan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BEKASI - Himpunan Pengrajin Boneka Indonesia (HIPBI) Kota Bekasi menargetkan dalam tiga tahun ke depan pasar terpadu bagi pemasaran produk mainan boneka dari industri kecil mikro (IKM) lokal dapat direalisasikan.

Pendiri Himpunan Pengrajin Boneka Indonesia (HIPBI) Anang Sujana mengatakan konsep tersebut telah dicanangkan sejak 2012 dan tengah berjalan. Dia berharap paling lambat pada 2017 pihaknya dapat mewujudkan pasar mainan boneka tersebut.

"Kami berencana dalam waktu 5 tahun membuat pasar terpadu. Sekarang waktunya 3 tahun lagi, tapi lebih cepat lebih baik," katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Menurutnya, dengan pembentukan pasar terpadu tersebut para pelaku usaha IKM mainan boneka lokal dapat dengan mudah memasarkan produknya. Selain itu, jelasnya, pusat mainan boneka tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Bekasi.

Anang mengungkapkan pasar terpadu tersebut akan berlokasi di Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Selama ini orang tahunya ada di [Kecamatan] Bantar Gebang. Tapi, itu pusat produksi, untuk pasar terpadu di Rawa Lumbu," ungkapnya.

Anang mengatakan pasar terpadu tersebut juga akan dilengkapi dengan berbagai IKM dari sektor lainnya. Dengan begitu, sambungnya, pasar terpadu juga akan meningkatkan peluang pasar bagi beragam produk lokal. "Di dalamnya IKM berkumpul," ujar dia.

Anang menambahkan saat ini sudah beroperasi 17 toko dengan produk utama mainan boneka di kawasan tersebut.

Menurutnya, hingga 2017 akan banyak lagi toko serupa yang hadir dengan menawarkan ratusan varian produk mainan boneka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper