Bisnis.com, JAKARTA-PT Aetra Air Jakarta, operator air bersih wilayah Timur Jakarta, mengalami gangguan pengaliran air bersih kepada pelanggan pada 10-19 September 2014.
Gangguan suplai air bersih ke pelanggan selama 9 hari tersebut akibat belum maksimalnya operasional siphon (saluran air di bawah kali) Bekasi yang disebabkan oleh banyaknya tumpukan sampah.
Manajemen Aetra dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (19/9/2014) menjelaskan terlalu banyak sampah menumpuk di pintu siphon Bekasi yang menyebabkan berkurangnya kapasitas air di kali Bekasi.
Berkurangnya kapasitas air di kali Bekasi tersebut berdampak pada berkurangnya pasokan air baku menuju Jakarta
Dijelaskan bahwa tujuan awal dibangunnya siphon Bekasi agar pasokan air baku ke Jakarta dapat disuplai 100% dari bendung Jatiluhur melalui saluran Tarum Barat.
Dengan demikian, secara kualitas, kuantitas dan kontinuitas ketersediaan pasokan air baku ke Jakarta dapat terjaga dengan baik.
Berdasarkan hasil pemantauan Aetra kini masalah yang terjadi pada siphon Bekasi sudah teratasi dan telah beroperasi normal sehingga kualitas air baku sudah semakin baik.