Bisnis.com, JAKARTA- Presiden terpilih Joko Widodo mengajak kaum marjinal ikut berperan serta dalam syukuran rakyat yang akan digelar oleh para sukarelawan pascapelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2014.
Persatuan Orang Mini Seluruh Indonesia telah bertemu dengan Jokowi di Balaikota DKI Jakarta pada Rabu (15/10/2014) untuk menyampaikan aspirasi mereka mewakili 5 juta orang penyandang disabilitas dan bertubuh kecil.
"Harapan kami kepada pemerintahan Jokowi tidak ada lagi diskriminasi dalam bentuk apapun di negara ini sehingga kami orang-orang yang termarjinalkan dapat hidup berdampingan dengan warga lainnya," ujar Dafri Jhon, Ketua Umum Persatuan Orang Mini Seluruh Indonesia dalam rilis, Kamis (16/10/2014).
Dalam pertemuan itu, Jokowi pun mengajak berbagai komunitas ikut menghadiri pesta rakyat. Ketua Umum Relawan Merah Putih Sihar Sitorus akan mengajak komunitas kaum marjinal lain ikut berperan serta dalam syukuran rakyat tersebut.
Kaum marjinal meliputi persatuan orang mini, komunitas waria dan komunitas Mata Hati (komunitas Tuna Netra) berharap Jokowi mampu mengangkat derajat orang-orang mini, kaum waria dengan memberikan lapangan pekerjaan sesuai dengan fisik dan postur tubuh.
Adapun sebelumnya Jokowi mengatakan belum memutuskan apakah bisa menghadiri syukuran rakyat atau tidak di Monas. Tetapi ia hampir memastikan bakal ikut kirab rakyat yang akan mengarak Jokowi-JK dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Negara menggunakan Kereta Kencana.