Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turis ke Jakarta Menurun

Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta pada September menurun menjadi 179.723 atau 19,94% dari kunjungan pada Agustus sebanyak 224.492 orang.

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta pada September menurun menjadi 179.723 atau 19,94% dari kunjungan pada Agustus sebanyak 224.492 orang.

"Jumlah kunjungan wisman ke Jakarta melalui Soekarno- Hatta, Tanjung Priok dan Halim Perdanakusumah menurun 19,94% dari Agustus," kata kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi DKI Jakarta Dody Rudyanto di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan jika dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, kunjungan wisman ke Jakarta juga menurun sebesar 13,48%.

Pengunjung terbanyak pada September berasal dari Malaysia, yakni 24.451 kunjungan, disusul Jepang sebanyak 17.943 kunjungan, Tiongkok sebanyak 17.786 kunjungan, Singapura 15.216 kunjungan serta Saudi Arabia 12.272.

Kedatangan dari Soekarno-Hatta sebesar 174.169 pada September, menurun 20,44 persen dari Agustus, dari Tanjung Priok sebesar 4.248, menurun 13,34% dan dari Halim sebesar 1.306, meningkat 90,10%.

Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, kedatangan dari Soekarno-Hatta menurun sebanyak 13,49%, dari Tanjung Priok menurun 20,81% serta dari Halim Perdana Kusuma meningkat 27,66%.

Penurunan kunjungan wisman September merupakan penurunan pertama kali dalam empat tahun terakhir. Sejak 2011, wisman mengalami peningkatan sebanyak tiga kali hingga 2014.

Selain itu, penurunan ini sejalan dengan kunjungan wisman ke Indonesia pada September yang juga menurun sebesar 4,30% atau dari 826.821 pada Agustus menjadi 791.296 pada September.

Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jakarta pada September sebesar 58,91%, meningkat sebesar 2,16 poin dari Agustus sebesar 56,75 dan lebih tinggi 1,90 poin dari tahun sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper