Bisnis.com, BOGOR -- Ribuan buruh memadati Jl. Bersih Kabupaten Bogor tepat di depan kantor Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Bogor untuk menggelar unjuk rasa, Rabu (5/11/2014).
Akibat aksi unjuk rasa itu, ruas jalan macet dan tampak menyulitkan pengendara yang biasa melewati jalur tersebut.
Ribuan buruh yang tergabung dalam SPN, SBSI, Gaspermindo, Kahutindo dan serikat pekerja lainnya menunggu hasil penetapan UMK 2015 yang tengah digodok dewan pengupahan Kabupaten Bogor.
Mereka meneriakkan yel-yel tuntutan penaikan UMK 2015 dengan menggunakan pengeras suara di atas mobil pick up.
"Buruh bersatu tak bisa dikalahkan," ujar orator.
Massa unjuk rasa kebanyakan menggunakan sepeda motor sambil mengibarkan bendera serikat pekerja masing-masing.
Motor mereka terparkir hampir memenuhi badan jalan menyebabkan arus jalan di sekitar kompleks Pemda Kabupaten Bogor tersendat.
Gabungan aparat keamanan terdiri Satpol PP, Polisi dan TNI sesekali memberikan arahan pada massa aksi untuk tidak melakukan anarki.
Meski lalu lintas tersendat, sejauh ini unjuk rasa tampak tertib dan aman.
Hanya teriakan pemicu semangat buruh terdengar melalui pengeras suara. "Hidup buruh," kata orator mengepalkan tangan.