Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BBM NAIK: Mahasiswa Bakar Ban, SPBU Cikini Terpaksa Tutup

Pengumuman kenaikan harga BBM sempat direspons dengan aksi bakar ban aktivis HMI yang membuat SPBU di Cikini, Jakarta Pusat, terpaksa tutup.
Aktivis HMI berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Cikini, Jakarta, Senin (17/11)./Antara-Rosa Panggabean
Aktivis HMI berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Cikini, Jakarta, Senin (17/11)./Antara-Rosa Panggabean

BIsnis.com, JAKARTA -- Pengumuman kenaikan harga BBM sempat direspons dengan aksi bakar ban aktivis HMI yang membuat SPBU di Cikini, Jakarta Pusat, terpaksa tutup.

Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Cikini, Jakarta Pusat, tutup sebagai imbas dari aksi pembakaran ban bekas di sekitar SPBU oleh Himpunan Mahasiswa Islam yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Kami tutup sejak 22.30 tadi untuk antisipasi kemungkinan jika aksi anarkis," kata salah satu operator SPBU Cikini Zaeni di Jakarta, Selasa (18/11/2014) dinihari.

Ia mengaku penutupan tersebut terpaksa dilakukan ketika sedang terjadi antrean panjang kendaraan bermotor untuk mendapatkan BBM sebelum harga naik.

"Sejak Senin (17/11) pukul 18.00 tadi yang antre di SPBU sudah banyak, namun kami tutup takut simpatisan aksi masuk ke SPBU," katanya.

Menurut Zaeni, SPBU yang setiap harinya buka 24 jam tersebut akan kembali buka jika kondisi sudah kondusif.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam menggelar aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak sejak pukul 21.30 WIB di dekat SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Senin (17/11) malam.

Mahasiswa berorasi sambil membakar ban bekas, memblokir jalan, dan mengumpulkan batu di sekitar lokasi.

Sebanyak 200 polisi dari Polda Metro Jaya diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut.

 

INGIN BACA INFORMASI LAINNYA? SILAKAN KLIK


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper