Bisnis.com, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menambah 614 unit ruang kelas selama tahun ini untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan pendidikan.
Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel, mengatakan penambahan ruang kelas merupakan bagian dari upaya pemerintah kota meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan pendidikan.
“Selain itu, Pemkot juga melakukan upaya mengurangi beban masyarakat dalam pembiayaan pendidikan,” katanya dalam rangkaian acara perayaan hari ulang tahun ke-6 Kota Tangsel, Kamis (27/11/2014).
Menurutnya, upaya mengurangi beban masyarakat terhadap beban biaya pendidikan itu antara lain dengan disediakan bantuan operasional sekolah (BOS) yang berasal dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tangsel memberikan BOS daerah untuk seluruh sekolah tingkat SD, SMP dan SMA yang total anggarannya mencapai Rp76,2 miliar pada 2014.
Dengan demikian, lanjut Airin, tidak ada lagi masalah biaya sekolah untuk tingkat SD dan SMP, sedangkan bagi pelajar SMA masih ada sedikit pembayaran karena kebutuhannya yang jauh lebih besar.
Sebelumnya, Zarkasih Noor, tokoh masyarakat dan salah seorang inisiator pembentukan Kota Tangsel, mengatakan pungutan biaya masuk sekolah yang cukup besar masih menjadi masalah pada setiap tahun ajaran baru.
“Ke depan nanti, kami harapkan masalah yang rame setiap tahun ajaran baru, ketika penerimaan murid baru itu, sudah tidak ada lagi,” katanya.
