Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan tak penting baginya apakah calon pendampingnya berasal dari partai atau bukan. Wagub harus memiliki karakter dan kinerja baik.
Pada awalnya, ada empat nama yang disebut-sebut bakal menjadi Wagub DKI. Saat ini tersisa tiga nama saja. Adapun nama tersebut yaitu mantan Wakil Ketua DPRD DKI Boy Sadikin, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Sarwo Handayani dan Mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat.
Sementara, mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono, cicoret. Bambang tersangkut kasus gratifikasi DPRD dan Pemerintah Kota Surabaya."Kalau ada kasus kami drop. Berarti tinggal tiga," ujarnya di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta, Sabtu (29/11/2014).
Dari ketiga nama yang tersisa, dia pun akan menganalisis kelebihan dan kekurangannya. Baik Boy, Yani, sapaan akrab Sarwo Handayani dan Djarot Saiful, harus dilihat keterujian karakter dan kinerjanya. Oleh karena itu, dia belum mau menyebut nama yang laik mendampinginya hingga masa akhir jabatan.
"Tergantung, semua kami analisa plus minusnya apa," katanya.
Seperti diketahui, Bambang DH terjerat kasus gratifikasi DPRD dan Pemerintah Kota Surabaya sebesar Rp720 juta yang terjadi 2007 dan ditetapkan sebagai tersangka pada 2013.