Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperluas ruang terbuka hijau (RTH) dengan mengalokasikan dana khusus untuk pembebasan lahan.
Saat ini, total luas RTH di Ibu Kota baru mencapai 2.373 hektare atau sekitar 4,5% dari total luas wilayah DKI Jakarta.
Padahal dalam Undang Undang 26 tahun 2007 tentang penataan ruang menyebutkan RTH yang ideal adalah seluas 30% dari total luas suatu wilayah.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dirinya akan menganggarkan dana khusus agar aset RTH di Ibu Kota bertambah.
"Saya akan taruh sekitar Rp10 triliun di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) buat beli lahan yang dijadikan RTH," ucapnya di Balai Kota, Jumat (5/12/2014).
Tingginya nilai jual objek pajak (NJOP) tanah tahun ini merupakan salah satu kendala dalam proses pembebasan tanah untuk memperluas RTH.
Ahok, sapaannya, memprioritaskan membeli lahan yang berada di dekat masjid di perkampungan padat dan kumuh untuk dibangun taman di sekitarnya.
Ini bertujuan agar para pemuda di lingkungan ekonomi bawah bersedia menggunakan masjid sebagai tempat berkumpul dan beribadah daripada mengisi waktu luang dengan hal-hal negatif.
Mantan Bupati Belitung Timur ini berharap dengan membangun taman di sekitar masjid, selain para remaja dapat mengisi waktu senggang dengan hal positif, Pemprov DKI juga dapat tambahan aset RTH.
"Masjidnya enggak akan masuk menjadi aset Pemprov DKI, yang jadi aset cuma RTH-nya saja," katanya.
Nantinya, taman di sekitar masjid dengan lapangan basket dan sambungan internet gratis.
"Anak-anak sekarang kan sukanya nge-game, nge-mall. Makanya, kita ingin dorong kumpul di masjid dengan beresin masjid-masjid yang ada di kampung sempit," ujar Ahok.