Bisnis.com, Jakarta-- Penjualan batu mulia di luar Jakarta Gems Center (JGC), Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, dinilai berat oleh Asosiasi Batu Aji Puspa Cakra. Selain karena kendala pemasaran di lokasi baru, JGC sudah mendapatkan kepercayaan dari para pembeli.
SIMAK: Pedagang Batu Mulia Rawa Bening Boleh Jualan di Cikini
Tobikin, Ketua Harian Asosiasi Batu Aji Puspa Cakra, mengatakan penjual batu mulia di Pasar Rawa Bening sudah melebihi kapasitas. Bahkan, terlihat pedagang kaki lima yang juga menjajakan batu aji di luar pasar.
"Lokasi lain untuk mengalahkan Pasar Rawa Bening, saya yakin mungkin agak berat," ujarnya di Jakarta, Kamis, (11/12/2014).
Dia mengakui setelah mengalami renovasi pada lima tahun silam, pedagang JGC memperoleh peningkatan omzet hingga 100%. Dalam sehari para pedagang bisa mengantongi uang Rp5 juta.
Selain dikunjungi para pembeli lokal, turis asing asal negara Taiwan, China, dan Timur Tengah kerap menyambangi lokasi ini untuk berburu batu mulia yang berkualitas. Terlebih, Asosiasi Puspa Cakra sedang gencar memperkenalkan batu mulia asal Indonesia.
"Batu lokal kota supaya terkenal di mata dunia, artinya tidak hanya dikenal di negara sendiri," katanya.
Sebelumnya, PD Pasar Jaya menawarkan kepada para pedagang JGC untuk bisa membuka lapak baru di Cikini Gold Center. Selain itu, JGC ini bisa untuk menampung pedagang yang tidak memiliki kios. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Belanja Online Cenderung Jadi Tren Tahun 2015
MUTASI MASSAL: Ahok Silakan yang Tak Senang Demo Bersama FPI