Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKUISISI PALYJA: Karyawan Terbaik Masuk PAM Jaya. Benalu Akan Dipotong

Salah satu pilihan yang bakal diambil adalah dengan mempekerjakan kembali karyawan terbaik dari Palyja.
Ilustrasi/Jakarta.go.id
Ilustrasi/Jakarta.go.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PD PAM Jaya berencana untuk mengakuisisi PT Palyja.

Terkait target akuisisi PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) oleh PD PAM Jaya pada semester ini, Direktur Utama PAM Jaya Sri Widiyanto Kaderi telah merumuskan beberapa opsi tentang nasib karyawan Palyja.

Restrukturisasi dan peningkatan sumber daya manusia akan dilakukan sesuai dengan instruksi Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Salah satu pilihan yang bakal diambil adalah dengan mempekerjakan kembali karyawan terbaik dari Palyja.

"Opsinya, salah satunya pilih yang bagus untuk kita pekerjakan. Kita tidak bisa ambil alih pekerja dan berhentikan," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Saat ini terdapat 650 orang karyawan yang direkrut oleh Palyja. Sementara itu, ada sekitar 600 orang pegawai PAM Jaya yang diperbantukan di perusahaan operator air bersih tersebut.

"Sekarang ini kan pegawainya juga pegawai PAM yang diperbantukan sekitar 600-an orang. Sekarang ada 650 yang direkrut langsung oleh Palyja. Inilah yang kemudian banyak opsi yang bisa dilakukan," katanya.

Sebelumnya, Djarot meminta agar PAM Jaya melakukan akuisisi terhadap Palyja.

Ambil alih saham ini juga pernah dilakukan Pemprov DKI melalui PT Jakarta Propertindo, namun tidak membuah hasil.

Terkait peningkatan SDM, Mantan Wali Kota Blitar ini juga berharap agar oknum pegawai nakal di tubuh PAM Jaya bisa dilengserkan karena telah menjadi benalu bagi keberlangsungan sebuah perusahaan.

"SDM PAM Jaya harus evaluasi betul. Yang nakal-nakal juga jadi benalu, langsung potong saja," ucap Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper