Bisnis.com, JAKARTA--- Dinas Pariwisata DKI Jakarta menganggap makna pelestarian sejarah bukan hanya sekedar melestarikan dinding dan fondasi bangunan, melainkan juga menghargai masa lalu agar berperan membentuk identitas diri dan kota.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan tempat bersejarah akan diserahkan kepada generasi di masa depan.
“Baik warisan budaya, maupun alam merupakan sumber kehidupan dan inspirasi yang tidak mungkin tergantikan,” katanya dalam pidato acara pengecatan ulang Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu (10/1).
Menurutnya, upaya pelestarian GKJ berarti mengembalikan berbagai potensi sosial, budaya dan ekonomi. Seperti diketahui, GKJ sampai saat ini masih sering dipakai oleh seniman untuk menunjukkan hasil kreasi seninya.
GKJ dicat ulang dengan bantuan dari salah satu perusahaan cat dan pelapis global, Akzonobel yang memiliki merek Dulux. Program ini merupakan bagian dari ide kota humanis (human cities initiative).