Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah organisasi kemasyarakatan Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (12/1/2015) berencana melancarkan aksi protes ke Kantor Cabang PT Indosat Tbk di Jalan Pramuka atas iklan viral yang telah melukai warga Bekasi.
Dari informasi yang tersebar di media sosial a.l. Twitter, Facebook, beberapa ormas yang akan berunjuk rasa itu a.l. Forum Daulat Bekasi, KNPI, elemen mahasiswa, komunitas Car Free Day.
Iklan viral Indosat yang memantik kemarahan warga Bekasi itu bertuliskan: "Liburan ke Aussie Lebih Mudah Dibanding ke Bekasi" dan sejak dibanjiri protes keras warga Bekasi, Indosat telah menghentikan penayangan iklan tersebut.
Manajemen Indosat sendiri telah menyampaikan permohonan maafnya.
"Dengan ini kami meminta maaf karena tidak pernah ada maksud untuk menyinggung pihak manapun dalam medium kami berpromosi. Iklan tersebut juga sudah ditarik segera setelah kami menyadari dampak yang ditimbulkannya," kata Presiden Direktur & CEO Indosat, Alexander Rusli, dalam siaran pers, Ahad (11/1/2015), sebagaimana dikutip Antara.
Dia mengemukakan iklan tersebut sudah ditarik saat itu juga dari akun @IndosatMania. Indosat juga menghargai berbagai masukan dan saran yang masuk dari masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas kritik dan saran dari warga Bekasi serta masyarakat pada umumnya, yang senantiasa kami jadikan koreksi agar ke depannya kami dapat menjadi lebih baik," ujarnya.
Warga Bekasi Marah Besar dengan Iklan "Liburan ke Aussie Lebih Mudah Dibanding ke Bekasi"
Sejumlah organisasi kemasyarakatan Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (12/1/2015) berencana melancarkan aksi protes ke Kantor Cabang PT Indosat Tbk di Jalan Pramuka atas iklan viral yang telah melukai warga Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu