Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Tolak Stasiun Batuceper Sediakan Kereta Jarak Jauh

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menolak usulan Pemerintah Kota Tangerang yang ingin menjadikan Stasiun Batuceper sebagai stasiun terpadu dengan menyediakan kereta api rute jarak jauh.
Proyek kereta api ke Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng Tangerang/Antara
Proyek kereta api ke Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng Tangerang/Antara

Bisnis.com, TANGERANG— Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menolak usulan Pemerintah Kota Tangerang yang ingin menjadikan Stasiun Batuceper sebagai stasiun terpadu dengan menyediakan kereta api rute jarak jauh.
 
Hermanto Dwiatmoko, Direktur Jenderal Perkeretaapian, mengatakan fungsi stasiun di wilayah Jabodetabek telah ditetapkan hanya untuk KRL  Commuter Line. Penyediaan kereta jarak jauh dapat menimbulkan permasalahan arus lalu lintas kereta.
 
“Cukup hanya kereta Bandara Soekarno-Hatta saja yang masuk ke Stasiun Batuceper, karena kalau semuanya masuk situ nanti jadi ruwet. Apalagi jika kereta bandara telah beroperasi, frekuensi perjalanannya sudah padat,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (11/2/2015).
 
Menurutnya, pembangunan jalur kereta bandara akan dimulai pada Maret 2015, sehingga rute tersebut ditargetkan dapat melayani penumpang pada 2016. Kelak pengaturan lalu lintas kereta bandara akan disesuaikan dengan grafik perjalanan kereta api yang ditetapkan oleh menteri perhubungan.
 
“Satu tahun lagi kereta bandara akan beroperasi, bulan depan mulai pembangunan. Dua pekan lalu saya sudah berbicara dengan Wali Kota Tangerang bahwa stasiun Batu Ceper hanya untuk kereta bandara dan Commuter Line,” tuturnya.
 
Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan penetapan rute stasiun kereta tergantung pada status stasiun yang diberikan oleh pemerintah pusat. Fungsi stasiun utama yang melayani rute jarak jauh hanya dimiliki oleh daerah dengan peran pusat aktivitas terbesar.
 
“Tangerang di tetapkan sebagai pusat kegiatan wilayah atau lokal dan berperan sebagai sub-pusat, sehingga yang harus dikuatkan adalah penggunaan kereta feeder atau penghubung ke pusat kota yakni DKI Jakarta,” ujarnya.
 
Menurutnya, penetapan fungsi stasiun kereta api berdasarkan studi peran yang mendalam, tidak semua stasiun dapat memiliki status yang sama. Fungsi stasiun kereta dilihat dari tingkat kebutuhan masyarakat.
 
Jika Pemerintah Kota Tangerang tetap berkeras menjadikan Stasiun Batuceper dapat melayani rute kereta jarak jauh, dibutuhkan suatu rencana besar yang dapat menarik penumpang dalam jumlah banyak.

Percepat Pembangunan
 
Selama ini, lanjutnya, penumpang kereta api yang melakukan perjalanan rute jarak jauh dari DKI Jakarta berasal dari wilayah satelit seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dengan demikian, daerah satelit berfungsi sebagai pengumpul penumpang.
 
“Integrated station tidak harus menjadi simpul utama, seluruh wilayah memiliki perannya masing-masing, sehingga untuk Kota Tangerang cukup menjadi feeder atau pengumpan. Apalagi nanti akan ada kereta bandara ke Stasiun Batuceper,” tuturnya.
 
Menurutnya, fungsi stasiun dan moda transportasi lainnya harus berdasarkan hirarki atau tingkatan pemanfaatan oleh masyarakat. Yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam mengurangi tingkat kemacetan di Tangerang salah satunya adalah mempercepat pembangunan kereta bandara.
 
Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang, sebelumnya meminta Kementerian Perhubungan mempercepat pembangunan Kereta Bandara, mengingat keberadaannya secara signifikan dapat mengurai kemacetan di Kota Tangerang.
 
Bahkan, Arief mengusulkan panjang rel kereta bandara dapat diperpanjang hingga ke Kelurahan Selapajang, Periuk, dan CBD Ciledug, sehingga penumpang kereta dapat melanjutkan perjalanan dengan elevated busway di Ciledug.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper