Bisnis.com, BOGOR--Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor tengah melakukan pengadaan empat unit perangkat data logger elektronic untuk melayani Presiden Jokowi yang berencana ngantor di Istana Bogor.
Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Untung Kurniadi mengatakan perangkat tersebut akan digunakan untuk memantau parameter air yang menuju dan masuk ke Istana Bogor.
"Karena akses ke Istana Bogor terbatas maka kami berencana akan mengadakan empat unit perangkat data logger elektronic. Satu unitnya Rp150 juta," paparnya pada Bisnis.com, Rabu (18/2/2015).
Dia mengatakan sejak wacana Presiden Jokowi akan ngantor di Istana, pihaknya akan melakukan pengawasan air lebih intensif dalam rangka memastikan sistem berjalan optimal.
PDAM Kota Bogor saat ini memliki mata air empat, juga air permukaan terdapat tiga instalasi pengolahan air.
Khusus untuk Istana Bogor, kata dia, diambil dari sumber mata air Kota Batu Ciapus yang sudah dibangun sejak 1819 atau zaman Belanda.
Menurutnya, sumber air Kota Batu tersebut memiliki kapasitas 67 liter per detik.
Air tersebut tertampung dalam sebuah reservoir dengan kapasitas 2.000 kubik dan langsung dialirkan ke Istana Bogor dan sekitarnya.