Bisnis.com, BOGOR—Persepakbolaan di Bogor mulai tahun ini tampaknya akan lebih menarik. Hal itu seiring kehadiran legenda hidup mantan pemain Persib Bandung Robby Darwis yang menjadi pelatih Persatuan Sepak Bola (PSB) Bogor.
Robby digadang-gadang akan membangkitkan kembali persepakbolaan di Bogor setelah selama ini PSB Bogor belum menunjukkan taringnya di kancah sepak bola nasional.
Adalah H.M Idris, sang Ketua Umum baru PSB Bogor, salah satu pihak yang membujuk agar Robby menangani Laskar Pakuan tersebut. Dia ingin PSB Bogor menjadi salah satu klub yang maju dan berkembang ke depannya.
Menjadi wajar apabila terjadi pembenahan di tubuh PSB Bogor. Penyeleksian dari sekitar 40 pemain untuk mencari yang terbaik beberapa waktu lalu hingga mencari kepengurusan andal dilakukan untuk mendukung kesiapan klub bersaing di Divisi Utama 2015/2016.
Tak heran, apabila Robby Darwis dan jajaran pengurus PSB Bogor pekan lalu mendatangi Wali Kota Bogor Bima Arya di kantornya. Tujuannya tentu saja menyamakan persepsi dan menggapai impian agar PSB Bogor bisa menjadi kebanggan warga Kota Hujan itu.
Tak kalah menarik, klub tetangga yakni Persikabo Kabupaten Bogor pun tengah bersiap unjuk gigi di persepakbolaan Tanah Air. Mantan juara keempat Divisi Utama 2013 ini tengah berfokus pada perekrutan pemain lokal. Hal itu dilakukan sebagai komitmen manajemen memanfaatkan potensi pemain lokal.
Persikabo cukup beruntung. Klub ini memiliki jumlah pendukung fanatik yang lumayan sebagai modal semangat saat bertarung di lapangan. Klub di bawah asuhan John Arwandi ini juga dikabarkan tengah membidik Aliyudin, bekas pemain Persija untuk duduk di bangku asisten pelatih. Artinya, ada angin segar yang bakal berhembus di Persikabo.
Terkait stadion Persikabo yang belum rampung dengan anggaran hingga sekitar Rp300 miliar itu, Persikabo tampaknya tak kecil hati. Stadion lama yang berada di kawasan Kompleks Pemkab Bogor dianggap masih bisa digunakan baik untuk bertanding atau sekedar berlatih.
Yang jelas, di Divisi Utama pada tahun lalu, setidaknya Persikabo berhasil bertengger di salah satu jajaran teratas klasemen. Meskipun beberapa pemain asing pada tahun dipastikan akan hengkang.
Klub yang bermarkas di kawasan Cibinong ini juga memfokuskan untuk mengantongi sekitar 24 pemain terbaik. Awalnya klub mengikuti seleksi sekitar 200 pemain hingga mengerucut pada 24 pemain. Yang menarik untuk dicermati, pemain muda dengan rerata di bawah usia 22 tahun saat ini cukup mendominasi.
Dengan kata lain, pemain macam Rezky Ikhwan dkk dikontrak hingga dua hingga empat tahun, atau tidak secara kontrak per musim. Hal itu dilakukan untuk memupuk benih-benih pemain di Kabupaten Bogor. Namun, di luar semua itu, kebangkitan sepak bola di Bogor mulai tahun ini tampaknya akan semakin bergairah.[]
