Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur Khusus Sepeda di KBT Terbuka untuk Kendaraan Umum

Jalur khusus sepeda di sepanjang jalan inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT), tepatnya mulai dari jembatan di depan RSK Duren Sawit hingga jembatan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara dibuka untuk kendaraan umum mulai pukul 06.00-09.00 WIB.
Jalur sepeda di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT)/Beritajakarta.com
Jalur sepeda di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT)/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA— Jalur khusus sepeda di sepanjang jalan inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT), tepatnya mulai dari jembatan di depan RSK Duren Sawit hingga jembatan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara dibuka untuk kendaraan umum mulai pukul 06.00-09.00 WIB.

Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengurai kemacetan dan kepadatan lalu lintas di kawasan itu. Pasalnya, hampir setiap harinya terutama pagi dan sore hari, jalan eksisting yang sejajar dengan KBT, dilanda kemacetan yang sangat parah seperti Jalan R Soekamto, Jalan Kolonel Sugiono, dan Jalan Basuki Rachmat.

Kasudin Perhubungan Jakarta Timur, Bernad Octavianus Pasaribu, mengatakan pembukaan jalur sepeda di KBT ini hanya berlaku untuk hari Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00-09.00. Sedangkan, Sabtu dan Minggu jalur sepeda itu ditutup karena digunakan warga untuk berolahraga dan bersantai.

Semula pembukaan jalur hanya dimulai dari jembatan Pondok Bambu di Jalan Pahlawan Revolusi. Namun, karena volume kendaraan di pagi hari sangat padat, maka titik dibukanya jalur sepeda itu ditambah, yakni persis di jembatan di depan RSK Duren Sawit.

Terlebih selama ini kebanyakan sepeda motor dari arah Bekasi menuju Jakarta, tidak berhenti di belakang zebra cross, melainkan di depan garis tersebut. Bahkan banyak pula yang sampai meluber ke jalur KBT.

"Jalur sepeda yang dibuka untuk mengurai kemacetan yaitu di sisi utara KBT. Selama ini kan ditutup karena untuk jogging track dan sepeda warga. Namun waktu pembukaannya dibatasi, hanya pukul 06.00-09.00 setiap Senin hingga Jumat," ujar Bernad, Senin (9/3/2015).

Pihaknya pun akan menerjunkan 15 hingga 20 petugas di lapangan untuk mengatur lalu lintas di setiap persimpangan jalan di jalur sepeda tersebut.

"Setiap persimpangan dijaga oleh 3-4 petugas. Mereka bertugas membuka dan menutup kembali jalur sepeda dengan portal maupun beton pembatas jalan atau movable concrete barrier," ungkapnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Beritajakarta.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper