Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WISMA KOSGORO TERBAKAR: Pemilik Gedung Diminta Urunan Beli “Sky Lift”

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta semua pemilik gedung berlantai lima atau lebih, mendiskusikan masalah prosedur penyelamatan saat kebakaran.
Kebakaran di Wisma Kosgoro, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015) malam./Antara
Kebakaran di Wisma Kosgoro, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015) malam./Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta semua pemilik gedung berlantai lima atau lebih, mendiskusikan masalah prosedur penyelamatan saat kebakaran.

Pertemuan itu penting untuk membahas antisipasi kebakaran seperti yang terjadi di Wisma Kosgoro, Jakarta Pusat.

"Para pemilik gedung tinggi harus duduk bersama," kata Djarot di Balai Kota, Selasa (10/3/2015).

Djarot menjelaskan, setidaknya ada tiga masalah signifikan yang terjadi pada proses penanganan bencana kebakaran di Ibu Kota. Pertama, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta belum memiliki sky lift yang mampu menjangkau lantai 20 ke atas. Djarot berujar sky lift tersebut juga harus mampu bermanuver dan bisa mengevakuasi korban melalui horizontal rescue.

Selama ini, Djarot mengatakan, sky lift hanya bisa menyelamatkan melalui vertical rescue. Dengan cara ini, korban akan dibawa turun ke daratan. Sedangkan melalui horizontal rescue, korban bisa dialihkan ke gedung lain yang berada di sebelah atau sekitar lokasi kebakaran.

Djarot berharap pengadaan sky lift ini bisa dilakukan melalui sumbangan para pemilik gedung.

"Mari bergotong-royong karena kalau dibebankan ke pemerintah semua, bisa repot," katanya.

Masalah Air

Masalah kedua, Djarot melanjutkan, tak ada sumber air yang bisa dimanfaatkan secara langsung untuk memadamkan api. Pemerintah DKI, kata dia, tengah menggagas pembuatan tempat penampungan air di waduk-waduk yang akan dibangun di lahan-lahan yang dibebaskan pemerintah.

Hidran yang tak berair, Djarot beujar, juga menjadi masalah utama penanggulangan kebakaran di Jakarta. Ia memerintahkan Dinas Pemadam Kebakaran memeriksa semua saluran air bagi semua hidran. Selain itu, hidran juga kerap menjadi sasaran pencurian.

"Hidran kami bermasalah," ujar Djarot.

Untuk itu, Djarot mengatakan Pemerintah DKI dan pengelola/gedung harus bekerja sama meningantisipasi kebakaran. Tujuannya, meningkatkan rasa aman para penghuni gedung.

"Warga yang ada di dalam gedung harus merasa aman dan nyaman," kata Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper