Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membongkar menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) yang menyalahi aturan tata ruang.
Kepala Bidang Postel dan Multimedia Dinas Komunikasi, Informasi dan Kehumasan DKI Jakarta Yudida mengatakan BTS yang terletak di Jalan Cempaka Putih Timur XXIV RT 06/03 menganggu saluran air. Tak hanya itu, izin mendirikan bangunan (IMB) maupun izin penempatan perangkat komunikasi (IPPT).
"Jadi ada dua pilihan, dibongkar sendiri atau dibongkar paksa," ujarnya di Balai Kota, Jumat (13/3/2015).
Setelah ditelusuri oleh pihaknya, pemilik menara tersebut baru mengurus perizinan sepekan lalu. Padahal, menara telah berdiri sejak lama.
"Mereka baru mengajukan izin seminggu yang lalu. Padahal menara sudah berdiri lama," katanya.
Dia menyebutkan menara itu milik PT Infrastruktur Bangun Sejahtera (IBS). Rencananya, pada pekan depan pihaknya akan mengirimkan surat perintah pembongkaran.
Menara tersebut termasuk dalam kelompok mikrosel yakni tingginya tidak lebih dari 15 meter. Salah satu operator yang menyewa menara tersebut adalah Bolt.
Penertiban menara BTS itu sesuai dengan Peraturan Gubernur No.14/ 2014 tentang Penyelenggaran Menara Telekomunikasi. Pihaknya mengaku terus melakukan pengawasan terhadap menara BTS yang ada.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menemukan menara BTS yang berada diatas saluran air. Dirinya pun langsung meminta agar menara tersebut dibongkar. Sebab Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat terpaksa membuat saluran untuk menghindari menara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
