Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diincar Tim Angket DPRD, Veronica Ahok: "Saya Hanya..."

Pengamat anggaran, Ucok Sky Khadafi, menilai pemanggilan Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, akan dijadikan pintu masuk bagi Dewan Perwakilan Rakyat daerah DKI Jakarta untuk menyelidiki kejanggalan dalam proses pembahasan anggaran.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan istri, Veronica Tan/Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan istri, Veronica Tan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat anggaran, Ucok Sky Khadafi, menilai pemanggilan Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, akan dijadikan pintu masuk bagi Dewan Perwakilan Rakyat daerah DKI Jakarta untuk menyelidiki kejanggalan dalam proses pembahasan anggaran.

"Sepertinya ini akan dijadikan pintu masuk," ujarnya ketika dihubungi, Sabtu (15/3/2015).

Rencana pemanggilan Veronica dijadwalkan DPRD pekan depan. Pemanggilan itu ditujukan untuk menyelidiki proses pembahasan anggaran. Namun, rencana itu diolok-olok Ahok, panggilan akrab Basuki alias Ahok. Menurut dia, keterangan Veronica tidak memiliki relevansi dengan kasus dana siluman dalam APBD DKI Jakarta 2015. "Sekalian saja panggil nenek saya," ujar Ahok beberapa waku lalu.

Menurut Ucok, pemanggilan Veronica tidaklah bisa dipisahkan dari rangkaian penyelidikan angket APBD. Relevansinya ada pada temuan foto yang memperlihatkan kehadiran Veronica dan kakak kandung Ahok dalam sebuah forum rapat revitalisasi kota tua bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah. "Foto ini yang membuat anggota DPRD penasaran," kata Ucok.

Adapun Veronica Tan, mengatakan kehadirannya di rapat revitalisasi kota tua tak berkaitan dengan upaya memperoleh jabatan. Dia berujar kedatangannya hanya bertujuan menyumbangkan saran agar hasil revitalisasi kota tua bisa segera dinikmati warga.

"Saya ini orang sederhana, saya tidak berpikir soal jabatan dan segala macamnya," kata Veronica di Taman Pintar Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu.

Veronica menjelaskan, masyarakat bisa menilai sepak terjangnya dari jabatannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI. Dia lebih mengutamakan pembuktian kinerja ketimbang menyampaikan hal-hal yang tengah dikerjakannya saat ini.

Dengan alasan tersebut, Veronica lalu menerima undangan dari Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni. "Saya hanya melakukan apa yang saya rasa bisa bermanfaat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper